Jawaban YESUS Tentang Hukum Yang Paling Utama.

Seringkali umat Islam MENJADI BEGITU BODOH ketika mencoba menjadikan ucapan“JAWABAN” YESUS terhadap orang orang Yahudi yang bertanya soal hukum yang utama dalam Kitab Taurat.

Ketika Islam membaca penggalan kalimat “ ALLAH KITA “ diklaim umat Islam adalah sebagai bukti kalau Yesus bukan Allah Pencipta Langit dan Bumi.

Sebodoh itukah Umat Islam dalam memahami sebuah kalimat bacaan?
************************************************
Mari kita Urai semua catatan kitab dan kronologisnya!

Kitab Matius 22 : 34 – 37

22:34. Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka
22:35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:
22:36 “Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?”
22:37 Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Kitab Markus 12 : 28 – 29

12:28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: “Hukum manakah yang paling utama?”
12:29 Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

*************************************

Perhatikan Rentetan kronologis jawaban Yesus :

** Lalu seorang ahli Taurat, datang kepada-Nya dan bertanya: “Hukum manakah yang paling utama?”

*************************************

Kalau seseorang ( Orang SADUKI ) bertanya kepada Yesus tentang “Hukum manakah yang paling utama?”

Apakah jawaban yang harus diberikan Yesus kepada orang Saduki tersebut?
Apakah Yesus harus menjawab “ Hukum Yang Utama adalah Hukum potong tangan?
Apakah Hukum “ POTONG TANGAN “ atau QISAS atau Balas dendam adalah hukum paling utama yang TERTULIS dalam Kitab Taurat Yahudi?

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Tentu saja Yesus yang juga dipanggil sebagai Rabbi atau guru yang ahli dalam Kitab Taurat (Kitab Markus 12 : 32 ) akan mengetahui Hukum yang terutama dalam ajaran keagamaan Yahudi!

Bukankah Yesus yang dipanggil guru wajib memberikan jawaban yang benar kepada orang SADUKI tentang hukum yang paling utama dalam kehidupan bangsa Israel?
+++++++++++++++++++++++++++++++++++
Dari manakah sumber jawaban Yesus kepada orang Saduki yang bertanya kepadaNya tentang ““”Hukum manakah yang paling utama?”

Dimanakah hukum yang paling utama dalam Kitab agama Yahudi itu tertulis?

Kitab Ulangan 6: 4

6:4. Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!

Sekarang mari kita urai sebuah penggalan kalimat “TUHAN itu Allah kita “
Ketika Umat Islam membaca kalimat “ ALLAH KITA “ dalam penggalan kalimat hukum yang paling utama tersebut sering membuat umat Islam menilai kalau Yesus SEDANG MEMBUAT PENGAKUAN PRIBADI yang diartikan umat Islam kalau YESUS juga mengaku punya ALLAH!Dengan sendirinya Islam menyimpulkan kalau yang punya Allah tentu saja bukanlah Allah.

Terkadang saya heran melihat kebodohan umat Islam soal memahami jawaban YESUS….dengan bacaan kalimat “TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!”

Apakah Umat islam tidak membaca dengan benar catatan Kitab Markus tersebut kalau saat itu YESUS SEDANG MENJAWAB SEBUAH PERTANYAAN dari seorang SADUKI!!

Dalam catatan Kitab Markus tersebut” YESUS BUKANLAH SEDANG MEMBUAT PENGAKUAN ATAU PERNYATAAN PRIBADI”!!

Yesus SEDANG MENJAWAB PERTANYAAN!!

Bukan MEMBUAT PERNYATAANNYA!!!
***********************************
Alangkah bodohnya umat Islam memahami sebuah bacaan???

Kalimat yang diucapkan YESUS dimulai dengan bunyi “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita “

Itu adalah Kalimat/Ucapan SERUAN dari Musa kepada bangsa Israel ketika Musa menuliskan perintah Hukum itu kedalam Taurat atas perintah Tuhan!!

Jadi Frasa “ ALLAH KITA atau “ KITA ”dalam penggalan ayat itu maksudnya adalah tentang diri Musa beserta seluruh bangsa Israel !!Bukan sedang menceritakan keberadaan Yesus yang pada saat itu membacakan secara lisan perintah hukum yang paling utama yang tertulis dalam Kitab Taurat!!
Karena Kalimat Seruan tentang Hukum Yang Utama itu sudah TERTULIS dalam Kitab Taurat,maka kalimat itu akan selalu diucapkan lengkap sebagai Syahadat/Shema bangsa Israel dalam keagamaannya.Dan Yesus pun mengucapkan hal yang sama ketika kebetulan ada ahli agama Yahudi yang bertanya.

******************************************************

Jadi jawaban Yesus atas pertanyaan Orang Saduki tentang Hukum yang paling Utama adalah dalam SITUASI MENJAWAB dan membacakan secara lisan hukum tertulis didalam Kitab Taurat Musa.!!

Kitab Ulangan 6: 4

6:4. Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
Tetapi terlepas dari hal diatas :
Apakah Kalimat ucapan YESUS tidak ada yang berbunyi perintah untuk menyembah Allah Yang Esa dengan melibatkan keberadaaNya sebagai pemberi perintah?
JELAS ADA!!!

Tetapi apakah ketika Yesus memberikan perintah kepada orang Israel untuk menyembah Allah Yang ESA dan Yesus juga melibatkan diriNya dalam kalimat perintah itu dengan berkata “ Sembahlah Allah Kita “ maka bunyi ucapan Yesus dengan frasa “ Allah Kita “ bisa menjadi bukti kalau ternyata Yesus punya Allah dan itu berarti Yesus bukanlah Allah itu sendiri?????????????????????????
Apa hubungannya???

Kita Ambil satu Analogi Manusia :

Presiden JOKOWI dalam suatu Pidato pertemuan dengan warga negara Indonesia di AUSTRALIA mengatakan demikian !!!
Saudara sebangsa dan setanah air “ Kepala Negara Kita….yang terpilih lewat Pilpres 2014 harus kita hormati sesuai KONSTITUSI karena Dia terpilih secara resmi melaui PEMILU yang demokratis!!!

Kalau Umat Islam memperhatikan contoh kalimat JOKOWI tersebut diatas yang berbunyi “Kepala Negara Kita “

…maka akan muncul pertanyaan :

1.Apakah karena JOKOWI berkata “ Kepala Negara Kita “…maka itu artinya adalah bukti kalau JOKOWI bukan kepala Negara RI saat ini dan berkedudukan dijakarta???

2. Apakah karena JOKOWI berkata “ Kepala Negara Kita “…maka itu artinya adalah bukti kalau JOKOWI bukan Presiden RI periode 209 – 2014 dan berkedudukan dijakarta?

3. Apakah karena JOKOWI berkata “ Kepala Negara Kita “…maka itu artinya adalah bukti kalau JOKOWI bukan Kepala pemerintahan NKRI periode 2014 – 2019 dan berkedudukan dijakart??

4.Apakah JOKOWI dengan segala keangkuhan dan kesombongan harus berkata “ Hormatilah saya sebagai kepala Negara NKRI“???

5.Demikian pula Yesus…..bukankah Yesus mengajarkan TELADAN KERENDAHAN HATI melalui Nabi NabiNya???

6.Apakah Allah Abraham Ishak dan Yakub harus menunjukkan keangkuhan dan kesombongan dihadapan manusia yang tidak berdaya???

3 respons untuk ‘Jawaban YESUS Tentang Hukum Yang Paling Utama.

  1. Satim berkata:

    Yg bikin artikel baca ini biar tau siapa yg bodoh, org islam apa kamu:

    Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.”

    Suka

  2. Anonim berkata:

    Ngambang Jawabannya… Yesus yg tidak atau arti dan makna kata dalam bahasa indonesia,, atau penjawab yang gak pernah sekolah…. review lagi jawabanmu mas… semua lari dari konsep.

    Suka

Tinggalkan komentar